Tahun ini, hari jadi mengambil tema ”Dengan Semangat Hari jadi Blitar
ke-691 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Tahun
2015, Kita Kokohkan Persatuan dan Jati Diri Bangsa Sebagai Modal
Melanjutkan Pembangunan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, Religius dan
Berkeadilan”.
Pemerintah Kabupaten Blitar bersama masyarakat
bertekad untuk melanjutkan program pembangunan dan berbenah diri demi
kesejahteraan masyarakat.
Diungkapkan Ketua Panitia Umum
Pelaksanaan Hari Jadi ke-691, Luhur Sejati yang juga Kepala Disporbudpar
Kabupaten Blitar, perayaan hari jadi ini berbeda dengan tahun
sebelumnya. Di mana pada tanggal 3-7 Agustus 2015 karyawan/karyawati
seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dari
Desa/Kelurahan serta lembaga pendidikan diwajibkan untuk memakai pakaian
Jadul.
Hal lain yang juga membedakan dengan perayaan tahun lalu
yakni pada prosesi Kirab Kitab Sejarah dan Lambang Daerah. Pada Rabu, 5
Agustus 2015 pukul 06.30 WIB, Kitab Sejarah dan Lambang Daerah dikirab
dari Candi Palah Penataran menuju Aloon-Aloon Kota Blitar. Prosesi ini
hanya dilaksanakan setiap empat tahun sekali.
Kemudian pukul 07.30
WIB, dilaksanakan Pisowanan Agung (Upacara Hari Jadi Blitar) dari
alun-alun menuju Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro yang diikuti oleh
Kepala Desa/Lurah, Camat, Perangkat Desa/Kelurahan, Ketua BPD/FMK, Ketua
LPMK/LPPD, masyarakat dan unsur pendidikan yang dipimpin oleh
Sekretaris Camat masing-masing dengan membawa Panji
Desa/Kelurahan/Kecamatan. Mereka memakai busana Kejawen Cakrik/Model
Surakarta (Solo), Mangkunegaran.
Sebelumnya dikatakan Luhur
Sejati, mengawali Puncak Hari Jadi ke-691, Bupati Blitar H Herry
Noegroho, SE beserta rombongan, Senin (3/8) melakukan ziarah leluhur ke
Makam Aryo Blitar, Makam Syeh Subakir di Kecamatan Nglegok dan Makam
Pangeranan di Jalan sultan Agung Kota Blitar. “Kegiatan Ziarah leluhur
ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi dan juga sebagai penghormatan
kepada para leluhur Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Berikut Rangkaian Acara Hari Jadi Blitar ke-691:
1. Malam Tirakatan 4 Agustus
2. Lomba Kebersihan dan Ketertiban Ibukota 1-28 Agustus
3. Gerak Jalan Pramuka Bakung-Lodoyo 21 Agustus
4. Pagelaran seni dan Pameran, di Penataran
5. Funbike sepeda kuno 69123 Agustus
6. Festival Penataran (pameran keris, akik) 27-29 Agustus
7. Grand Final Gus-Jeng dan Festival Batik 691 27 Agustus
8. Malam Bulan Purnama Penataran 28 Agustus
9. Wayang kulit 29 Agustus. (tri/rvl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar