My Motivation

Mendekatlah pada sesuatu cahaya yang menyinari semua..
Dan biarkanlah dia menjadi guru bagi kamu..

Senin, 06 Juli 2015

Kekunaan Mleri, Sejarah Tersembunyi

Blitar - Kekunaan atau Candi Mleri terletak di Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar di kaki Gunung Pegat, kira-kira 9.7 km dari barat pusat Blitar. Letaknya berdekatan dengan situs Pertapaan Dewi Kilisuci (peninggalan dari Kerajaan Kadiri) yang terletak di puncak Gunung Pegat. Terdapat 8 makam di sini, 6 makam prajurit di luar ruangan dan 2 makam di dalam ruangan, yaitu makam raja dan istrinya dalam komplek kekunaan ini. Pembuktian lainnya terpahat di balik arca durga, dengan angka tahun 1102 saka. Di Kekunaan Mleri ini diyakini sebagai makam raja Singasari III, yang bergelar Sri Wisnu Wardhana. Nama aslinya adalah Ranggawuni, yang merupakan putra Anusapati atau cucu Tunggul Ametung dengan Ken Dedes. Abu sang raja di bagi menjadi tiga, yang pertama diletakkan di Candi Mleri, yang kedua lagi diletakkan Candi Jago ,Singosari-Malang, sedang sisanya dilarung di laut selatan.


Kekunaan Mleri atau Candi Mleri adalah reruntuhan candi yang sebagian batu-batu candinya disusun menjadi komplek makam. Dikawasan ini tersimpan berbagai artefak-artefak seperti antefik, kala, lingga, prasasti, relief-relief yang indah, swastika, dan yoni. Berikut diskripsi dari artefak-artefak yang tersimpan di Kekunaan Mleri: Antefik. Antefik adalah unsur bangunan yang berfungsi sebagai hiasan bagian luar bangunan candi dalam bentuk segitiga meruncing. Ada Bertari Durga yang bertangan 4, apabila marah tangannya bisa menjadi 12. Kala. Penggambaran kala sering dilengkapi dengan tangan bercakar dan semacam tanduk di bagian kepala.  Kala bisanya terletak di bagian ambang pintu maupun di atas relung-relung candi. Ada Condrosengkolo dengan 1 hidung, 2 mata, 2 telinga, dan 2 tangan yang di gabung 1222, ini memiliki arti makam ini sudah ada sejak tahun 1222 M. .Lingga. Lingga adalah simbol aspek pria, juga sebagai penggambaran Dewa Siwa, memiliki 8 sisi. Swastika. Swastika adalah semacam penunjuk arah atau kompas. Yoni. Yoni adalah simbol aspek wanita yang juga merupakan penggambaran istri Dewa Siwa (dewa dalam agama Hindu). Biasanya digambarkan dalam kesatuannya dengan lingga. Berdasarkan adanya lingga dan yoni, diperkirakan bahwa latar belakang keagamaan dari Kekunaan Mleri adalah agama Hindu. Dulunya diatas yoni ini terdapat miniatur candi, namun beberapa tahun lalu telah hilang  dan diduga dicuri.

Lebih lanjut, Pak Pendi mengatakan bahwa Kekunaan Mleri ini pernah diteliti oleh seorang professor asal Jepang yang bernama Nakada. Beliau membaca kalimat pertama pada prasasti yang menggunakan bahasa sansekerta, yang berbunyi “Nawi Gena Waktu Yang Sukma” berarti salam, atau dalam agama Islam berbunyi Assalamu’alaikum. Kelanjutan dari salam tersebut, sampai sekarang belum diketahui.
 Berikut gambar dari artefak-artefak yang ada di Kekunaan Mleri


Relief harimau putih yang menurut cerita sering menampakkan wujud sebagai harimau putih pada malam-malam sakral, misal jumat legi.

  Sebuah Lingga-Yoni, perlambangan Dewa Siwa tentang kehidupan

Sekian info dari saya, sampai jumpa lagi kawan. Salam Pariwisata ...
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar